Korupsi merupakan penyakit akut yang berakar kuat di negri ini. Banyak sekali pemberitaan di media masa yang menyoroti pelaku korupsi yang dilakukan oleh para pejabat selaku pemimpin negara dalam jumlah yang tidak tanggung-tanggung besarnya, miliaran hingga triliunan rupiah.
Memiliki jabatan penting dan strategis memang sangat menjanjikan, karena disadari kekuasaan berada dalam genggaman kuasanya. Ketika ada celah terbuka untuk memanfaatkan kekuasaan yang dimiliki dimana dapat mendatangkan sejumlah uang untuk kepentingan pribadi, keluarga ataupun kelompok - para pelaku ini sekan tak segan mengesampingkan kepentingan khalayak ramai.
Entah apakah jabatan yang diperolehnya ditebus dengan segunung rupiah, hingga motif balik modal seraya menjadi prioritas kerja utamanya. Ataukah memang jabatan basah menjadi tujuan penciptaan mesin uang yang menjadi ambisi hidupnya?
Terlepas dari semuanya, kita perlu kembalikan kepada hati nurani dan moralitas. Bila suara hati kerap tak digubris, maka pintu korupsi kian merajalela.
No comments:
Post a Comment